Posts tagged ‘cantik’

Pulau Kilauan, Kilau pantainya menyilaukan.

Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan terletak di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung cocok bagi Wisatawan yang gemar berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi Wisatawan. Jalan darat di Pesisir Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam mengemudikan Kendaraan Bermotor untuk melewatinya.
Pantai di Teluk Kiluan yang cocok untuk dijadikan “Getaway Destination”. Kami telah menyediakan Penginapan atau Rumah Panggung yang cukup layak dijadikan tempat menginap para Pengunjung.
Mengenai sejarah atau asal-usul kiluan. Sebetulnya banyak legenda yang bercerita tentang Kiluan, tapi ada satu legenda yang sampai sekarang masih beredar dan dipercaya oleh Masyarakat sekitar. Legenda berawal saat era mulai runtuhnya Kerajaan Majapahit dan Islam masuk Indonesia. Di kawasan yang awalnya Umbul atau perlambangan masyarakat Pekon Bawang, dikenal seorang pendatang yang sangat tinggi kesaktiannya. Dia bernama Raden Mas Arya yang berasal dari daerah Banten atau Malaka. Raden Anta Wijaya sangat dikenal Pemberani. Namun, banyak kerabatnya yang tidak senang kepada dia dan berusaha untuk membunuhnya.
Karena itu, akhirnya Raden Anta Wijaya meminta kerabatnya yang ingin membunuh dirinya tersebut agar membawanya ke Pulau yang saat ini bernama Pulau Kiluan. Sebab, dia hanya bisa dibunuh di Pulau itu, selanjutnya Raden Anta Wijaya dibunuh di Pulau tersebut. Karena kesaktiannya yang belum terkalahkan, dia bisa tahu kapan ajalnya akan tiba.
Konon, kumpulan Lumba-Lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia. Bahkan, di Dunia. Wisatawan yang berminat menyaksikan dari dekat Lumba-Lumba di Habitat aslinya bisa menyewa Perahu Katir. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau, yang di waktu-waktu naik ke permukaan Laut. Belum puas menikmati alam pemandangan di Teluk Kiluan, pengunjung bisa menginap di sana.
Di Pulau ini anda dapat melihat kumpulan Lumba-Lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat.
Selain itu Anda juga bisa keliling Pulau dengan Perahu Katir sambil menikmati pemandangan yang indah. Sore hari, Anda bisa melihat primata berbulu hitam dan bersuara nyaring saling bersahutan. Ya, siamang (symphalangus syndactylus) dan Simpai (Presbythis Melalops) serta Kukang (Nycticebus Coucang). kerap sekali terlihat meloncat dari satu pohon ke pohon lain. kicauan burung pun terdengar hampir di setiap pagi dan sore yang mampu menyejukkan pikiran. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate), yang di waktu-waktu tertentu menepi ke Pantai.
Belum lagi jika Anda ke Kiluan pada saat Bulan Purnama. Wah…keindahan sang purnama bakal menimbulkan rasa takjub kepada Sang Maha Pencipta. Bagaimana tidak, cahaya Bulan jatuh di atas permukaan air Laut hingga membuat terang benderang. Keindahan alam ini bakal menjadi kenangan yang tak mudah dilupakan begitu saja.
Berikut penampakan  Pulau Kilauan Lampung

hasil seni fotografi yang menggemaskan :)


Anak kucing yang begitu kecil dan lucu dibawah ini adalah milik salah satu fotografer kelahiran Australia yang bernama Ben Torode. Dia mengabadikan foto-foto anak kucingnya beberapa waktu yang lalu dan ternyata menghasilkan karya yang sangat indah dan menggemaskan.

Mungkin karena bukan teknik potretnya yang ternyata hanya seorang amatir dalam hal photography, akan tetapi memang karena anak kucing ini memang terlalu menggemaskan dan sangat lucu. Lihat saja bagaimana di berpose dibalik topi majikannya, sungguh sangat lucu.

Ben yang sekarang tinggal di Tokyo sebagai penerjemah bahasa asing ini menemukan anak kucing yang dinamakan Daisy ini di sebuah toko hewan dekat rumahnya. Nama Daisypun diberikan sama seperti nama julukan istrinya sendiri. Sekarang Daisy sekecil telah tumbuh besar berumur 6 bulan dan foto-foto lucunya dibawah diambil setelah pasangan Australia itu mengapdosinya.

Kucing ini gampang sekali diabadikan gambar-gambar uniknya karena Daisy sendiri mempunyai insting pemburu yang sangat tinggi sehingga dia sering bermain-main dengan mainan yang diberikan oleh majikannya. Foto-foto lucu kucingnya kini banyak dia jual di Getty Images.
Penasaran? Langsung aja fotonya














sumber : kaskus.co.id

Pulau-pulau Terunik di Dunia

Tristan da Cunha: Pulau Paling Terisolir di Dunia

Pulau yang berada di selatan Samudra Atlantik, 2.816 km dari Afrika Selatan dan 3.360 km dari Amerika Selatan. ini amat sangat terisolir dari dunia luar. Dikeliling oleh pegunungan dan laut membuat akses ke pulau ini sangat sulit. Belum lagi karakter alam yang sulit, seperti angin yang keras. Pulau yang berada dalam kedaulatan Saint Helena, Inggris , hanya memiliki penduduk 270 orang.
Pulau ini ditemukan oleh pelaut Portugis Ilha de Tristão da Cunha tahun 1506, karenanya diberi nama sesuai dengan nama pelaut itu. Begitu terisolasinya pulau ini, sampai sampai satu satunya alat transportasi untuk mencapai pulau ini adalah perahu karena tidak ada landasan pesawat di sana. Yang juga menjadi masalah adalah adanya penyakit genetic yang diduga terjadi karena perkimpoian antar-saudara. Hal ini karena dilarangnya pendatang tinggal di sini.
Gunkanjima: Kota Hantu di Tengah Laut

Pada awal 1900-an, Gunkanjima merupakan pulau yang makmur karena kekayaan batu baranya. Mitsubishi Corporation yang mengelola penambangan batu bara di sini, benar-benar membuat Gunkanjima menjadi kota yang kaya dan padat penduduk, padahal luas pulau ini kurang dari 1 km2.
Untuk mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun di atas batu kecil – sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan halaman-halaman, koridor, dan tangga. Ada sekolah, restoran, dan game rumah, semua dikelilingi oleh tembok pelindung. Pulau ini dikenal sebagai “nashi Midori Shima,” pulau tanpa warna hijau. Tahun 50-an jumlah penduduk mencapai 6000 orang, ini merupakan pulau terpadat penduduknya di dunia pada masa itu.
Tapi tambang batu bara yang terus dikeruk hingga ke dasar laut, lama kelamaan habis dan pulau pun ditutup. Pulau yang tak memiliki tumbuhan hijau ini pun lama kelamaan mati. Lima puluh tahun kemudian, pulau ini mirip pulau hantu, apartemen2 mulai runtuh. Tahun 1974-2009, pulau ini dinyatakan tertutup dari pengunjung. Namun baru-baru ini muncul ketentuan baru, pulau unik ini dibuka untuk wisatawan. Pulau ini pun didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco.
Dubai’s Large-Scale Sand Art: Pulau Buatan Berbentuk Palem Raksasa

Emirat Dubai yang super kaya membangun sejumlah proyek spektakuler yakni pulau-pulau buatan di lepas pantai. Pekerjaan luar biasa yang mengagumkan dunia, menata pulau-pulau buatan itu seperti pohon palem raksasa.
Kepulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah terbesar di dunia, juga kepulauan buatan terbesar di dunia. Pulau-pulau itu adalah Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira.
Penciptanya adalah Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai. Setiap pulau berbentuk pohon palem, diatapi sebuah sabit, dan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang membuat nyaman penduduknya. Palm Islands terletak di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan menambah 250 km pantai kota Dubai.
Dua pulau pertama akan dibangun dengan sekitar 100 juta meter kubik batu dan pasir. Palm Deira sekitar 1 milyar meter kubik batu dan pasir. Semua bahan berasal dari UEA. Di ketiga pulau tersebut akan dibangun lebih dari 100 hotel mewah, villa dan apartemen eksklusif tepi pantai, marina, taman hiburan air, restoran, pusat perbelanjaan, fasilitas olah raga dan spa kesehatan.
Pembangunan Palm Jumeirah dimulai sejak Juni 2001. Kemudian, Palm Jebel Ali diumumkan dan reklamasi dimulai. Palm Deira, yang direncanakan seluas 46.35 meter persegi dan perusahaan pembangun, Nakheel, mengklaim luasnya melebihi Paris, konstruksi dimulai tahun 2003. Pembangunan akan selesai untuk 10-15 tahun berikutnya.
Samosir: Pulau di Dalam Pulau
Samosir Island terletak di tengah Lake Toba, danau besar di pulau besar Sumatra, yang adalah sebagian Indonesia. Pulau meliputi sebanyak luas permukaan danau sewaktu dilakukan air. Tetapi adalah kebudayaan unik dan pemandangan idil bahwa sungguh membuat ini satu world’s kebanyakan pulau unik. Ada juga dua danau kecil di pulau.
Pulau Samosir adalah pulau di tengah Danau Toba di Sumatera Utara, Indonesia. Pulau Samosir diyakini sebagai pulau terbesar dalam sebuah pulau. Luasnya 630 km2, hanya sedikit lebih kecil dari luas asli Singapura yang 714 km2.
Pulau Samosir tercipta sekitar 30.000 tahun yang lalu saat terjadi letusan dahsyat gunung api. Sedang danau Toba sendiri tercipta 75.000 tahun lalu yang juga akibat letusan gunung api. Selain pulau samosir, letusan gunung api juga menyebabkan munculnya semenanjung di daratan pulau sumatera yang kini menjadi kota kecil Prapat.
Spratly Islands: World’s Most Disputed Islands

Kepulauan Spratly merupakan rangkaian 650 pulau karang yang terletak di Laut Cina Selatan, antara Filipina dan Vietnam. The Spratlys, sebagaimana mereka disebut, adalah bagian dari tiga kepulauan di Laut Cina Selatan, terdiri dari lebih dari 30.000 pulau dan terumbu karang dan yang begitu merumitkan geografi, pemerintahan dan ekonomi di wilayah Asia Tenggara.
Belum jelas apa potensi kepulauan ini, namun sempat terdengar telah dilakukan survey awal dan hasilnya, kepulauan ini diindikasikan mengandung banyak minyak dan gas bumi.
Yang unik dari kepulauan ini adalah 45 pulau ditempati oleh sejumlah kecil pasukan militer dari berbagai Negara yakni Cina, Taiwan, Malaysia, Vietnam, Brunei.

Ellesmere Pulau Kecil yang Beku

Ellesmere adalah salah satu pulau di dunia yang suhunya mencapai titik beku. Tapi Pulau yang masuk wilayah Kanada ini, berada di sebelah barat Greenland ini merupakan alam yang tandus yang menjadi ‘laboratorium’ para pakar geologi dan pakar biologi yang sedang mempelajari perubahan alam.

Ometepe: Pulau Tertua di Dunia Terbentuk dari Gunung Api


Ometepe: adalah salah satu pulau paling tua di dunia. Terbentuk dari dua gunung api yang menyembul dari danau Nikaragua di Republik Nikaragua. Namanya berasal dari bahasa Nahuatl kata ome (dua) dan tepetl (pegunungan), yang berarti dua gunung. Dua gunung api itu adalah Concepción and Maderas . Meski ini merupakan pulau gunung api yang berbahaya, namun ada penduduk tinggal di sana, yang jumlahnya sekitar 35.000 jiwa. Mata pencarian penduduk utamanya pertanian, beternak. Daerah ini juga masuk dalam areal pariwisata.

Sumber : http://www.didunia.net/

[foto] Binaragawati Tercantik

sumber: http://www.didunia.net/

Turnip Rock, Karang Indah di Danau Huron

Salah satu hasil karya indah oleh alam di County Huron, Turnip Rock berdiri di lepas pantai berbatu Danau Huron, dekat Michigan. Tempat ini menarik dan luar biasa indah. Tanah di sekitar Turnip Rock adalah milik swasta, sehingga satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan perahu.

This Capture of Turnip Rock

 

 

 

Foto: Ketika Ombak Membeku

Apa jadinya jika ombak tiba-tiba membeku dan menjadi es? Tentunya bentuknya akan sangat mengagumkan sekaligus mengerikan. Inilah gambar ombak-ombak yang membeku akibat cuaca ekstrim yang tiba-tiba datang…
 

Sumber = http://www.memobee.com/index.php?do=c.share_my_story&idms=835

Hiu yang Tidak Bisa Berenang di Papua

https://i0.wp.com/images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/346/cache/20-species-walking-shark_34644_600x450.jpg

HIU yang merupakan ikan buas dan sebagai predator yang ganas, selama ini kita kenal jago renang di lautan dalam, seperti hiu martil, hiu macan maupun hiu malaikat. Namun demikian ternyata ada juga jenis hiu yang tidak bisa berenang, tetapi berjalan di dasar laut, karena itu hiu tersebut dijuluki hiu berjalan atau walking shark.

Dinamakan hiu berjalan karena dia tidak menggunakan siripnya untuk berenang, tetapi untuk berjalan di dasar laut. Hiu ini hanya ditemukan di perairan Raja Ampat, Papua Barat oleh tim peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) .

Menurut Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Suharsono, pihaknya bekerja sama dengan beberapa lembaga penelitian menemukan 11 spesies baru hiu di perairan Raja Ampat, Papua Barat . Dua di antaranya (Hemiscyllium galei dan Hemiscyllium henryi) merupakan jenis hiu berjalan. Penelitiannya itu dilakukan pada tahun 2007.

http://www.stephenwong.com/gallery/main.php?g2_view=core.DownloadItem&g2_itemId=9119&g2_serialNumber=3

Dengan ditemukannya spisies baru tersebut membuktikan betapa kaya biota laut yang dimiliki Indonesia. Ukuran tubuh hiu berjalan ini lebih kecil dibanding hiu pada umumnya. Hal yang mencolok pada hiu berjalan adalah warna kulitnya yakni tutul-tutul kecokelatan. Warna corak ini akan berubah seiring bertambahnya usia ikan tersebut.
Perubahan hanya pada warnanya, tetapi corak dasarnya masih tetap sama. Corak dasar itulah yang membedakan spesies Hemiscyllium galei dengan Hemiscyllium henryi Selain itu, ukuran tubuh Hemiscyllium galei juga tampak lebih besar dibanding Hemiscyllium henryi.

Hiu berjalan hanya memakan hewan-hewan kecil dasar laut seperti kerang. Bentuk giginya tumpul seperti gigi ikan lele, gunanya untuk memecah cangkang siput atau kerang.berbeda dengan gigi hiu pemakan ikan pada umumnya, runcing dan kuat.

Rp 20 Miliar
https://i0.wp.com/www.tropicarium.se/images/Hemiscyllium-ocellatum-4-29.jpg

Sebelas spesies baru yang ditemukan LIPI itu kemudian dibawa ke Balai Lelang di Monaco pada tahun 2007 selanjutnya dilelang dan berhasil mendulang dana sebesar 2 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 20 miliar (jika kurs 1 dolar = Rp 10.000).

Hasil lelang itu digunakan untuk mendukung penelitian dan program konservasi kelautan di kawasan Papua Barat. Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas ahli taksonomi kelautan Indonesia yang jumlahnya masih sedikit.. Ini semua dilakukan LIPI agar kelak para ahli taksonomi dapat mendeskripsikan species-species baru dari perairan Indonesia.
Sebelas nama spesies baru yang ditemukan di perairan Raja Ampat, Papua Barat itu yakni Hemiscyllium galei atau hiu berjalan dan diambil dari nama Jaffrey Gale, Hemiscyllium henryi atau hiu berjalan dengan corak berbeda dan diambil nama dari Wolcott Henry,Melanotaenia synergos diambil nama dari Synergos Institute sebagai penghargaan dari pemenang lelang Peggy Dulay, Corythoichthys benedetto diambil dari nama mantan Perdana Menteri Italia Benedetto Craxi, Pterois andover yang merupakan pilihan nama dari Sindhucajana Sulistyo.

Selain itu Pseudanthias charlenae merupakan pilihan nama dari Pangeran Albert II dari Monaco, Pictichromis caitlinae merupakan nama yang diambil dari Caitlin Elizabeth Samuel, anak Kim Samuel Johnson sebagai hadiah ulang tahun ke-19.

Pseudochromis jace dari singkatan nama Jonathan, Alex, Charlie, dan Emily, nama dari empat anak Lisa dan Michael Anderson, Pterocaesio monikae diambil dari nama Lady Monika Bacardi
Kemudian ada nama Chrysiptera giti diambil dari nama perusahaan yang dimiliki Enki Tan dan Cherie Nursalim, GITI, dan Paracheliumus nursalim, diambil dari nama Sjamsul dan Itjih Nursalim penghormatan dari Cherie Nursalim dan Michelle Liem.

svshark wideweb  470x3030 Walking Shark

Sumber :
http://surgaberita.blogspot.com

Foto Kota Laba-laba di Australia

Banjir yang melanda Australia beberapa pekan terakhir telah mengundang datangnya tamu-tamu baru di pemukiman yang kosong karena ribuan penduduknya mengungsi.

 Tamu-tamu yang kita bicarakan adalah berbagai jenis laba-laba yang berkumpul ke suatu lokasi karena wilayah asal mereka juga kena kebanjiran. Para pendatang ini membangung tempat tinggal mereka sendiri dengan saling berdekatan, hasilnya adalah sebuah kota laba-laba yang amat luas dan lumayan mengerikan seperti foto-foto berikut ini.
Note: Perhatian buat yang punya arachnophobia. Bakalan ada banyak foto laba-laba disini.

Sumber :http://unik-aneh.lintas.me

Aurora

Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya).
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.

Nah mari kita lihat Gambar Aurora Yang Menakjubkan :
Ini Dia Gambar Aurora Yang Menakjubkan
florida
Ini Dia Gambar Aurora Yang Menakjubkan
Florida
Ini Dia Gambar Aurora Yang Menakjubkan
Antartika
Ini Dia Gambar Aurora Yang Menakjubkan
Ini Dia Gambar Aurora Yang Menakjubkan
Ini Dia Gambar Aurora Yang Menakjubkan
Ini Dia Gambar Aurora Yang Menakjubkan
Ini Dia Gambar Aurora Yang Menakjubkan
Ini Dia Gambar Aurora Yang Menakjubkan

Bidadari alam laut

Mereka hidup di perairan-perairan dingin seperti di daerah kutub pada kedalaman hanya puluhan meter dan bisa tumbuh hingga ukuran 5 cm.

Mereka juga diketahui masih berkerabat dengan hewan laut transparan lainnya, kupu-kupu laut (sea butterfly) dan kedua jenis itu sering dianggap sebagai jenis yg sama (gua sendiri masih bingung, apa bedanya kupu-kupu laut ama bidadari laut…)
Masih belum banyak yg diketahui soal hewan ini. Hal yg sudah diketahui para ilmuwan di antaranya adalah hewan ini karnivora alias memakan daging. Makanannya bervariasi, namun umumnya mereka hidup dengan memakan zooplankton, baik secara aktif maupun pasif. Jenis lainnya hidup dengan memakan “saudara” mereka sendiri, kupu-kupu laut.

Untuk bertahan, mereka mengeluarkan semacam zat kimia khusus yg hingga kini masih dipelajari para ahli. Bidadari laut – layaknya invertebrata laut dingin lainnya – sangatlah rapuh; tubuh mereka akan hancur & terurai pada suhu di atas 10 derajat Celcius (walaupun ada jenis bidadari laut yg hidup di perairan lebih hangat namun populasinya jauh lebih jarang)

Hal yg agak mengejutkan soal hewan ini adalah, mereka digolongkan para ahli masih satu kerabat dengan siput (Gastropoda) walaupun penampilan mereka kelihatannya sama sekali berbeda. Dasar penggolongan mereka adalah mereka memiliki mulut dipenuhi gigi radula & sepasang tentakel kecil di kepalanya seperti yg dimiliki siput.

Dan seperti siput, mereka juga hermafrodit & bedanya dengan siput, mereka bisa melakukan pembuahan sendiri. Telur-telur yg sudah dibuahi kemudian dilapisi semacam gelatin sebagai pelindung sekaligus untuk menjaganya agar tetap mengapung. Kasarnya, mereka adalah jenis lain dari siput laut tak bercangkang

Para ahli belum tahu persis peran utama mereka dalam rantai makanan, namun mereka yakin hewan ini selain hidup sebagai filter feeder juga menjadi mangsa bagi hewan-hewan kutub lain seperti anjing laut dan penguin.

Ancaman terbesar justru (lagi-lagi) dari manusia, terutama oleh perusakan lingkungan. Tingkat keasaman laut yg semakin bertambah – terutama dari kapal-kapal penangkap ikan – mengancam populasi hewan ini. Plus, karena mereka sangat rapuh, suhu laut yg makin hangat akibat pemanasan global dikhawatirkan bisa memusnahkan keberadaan mereka di bumi. Berharap saja salah satu “harta karun” laut paling unik ini bisa tetap eksis